Setelah tenggelamnya RMS Titanic tahun 1912, Patroli Laut
International mencoba menghancurkan gunung gunung es apung dengan
senjata berat dan bom, namun segala usaha mereka gagal total. Tidak
satupun gunung es tenggelam.
Saat itu para petinggi Militer bingung, apa yang mau mereka gunakan
untuk mengamankan jalur pelayaran dari gunung-gunung es yang mengapung ini.
Tapi seorang pria bernama Geoffrey Pyke berpikir dengan cara unik,
ia berpendapat gunung es tidak dapat di tenggelamkan dan ini merupakan
materi bagus untuk membuat sebuah kapal induk dengan landasan pacu
pesawat pengebom di atasnya. Sebuah ide brilian namun ekstrim hingga
kini.
HMS Habbakuk yang di cetus oleh
Pyke dikatakan tidak bisa tenggelam, sebab es akan tetap mengapung.
Jika idenya berhasil, maka semua kapal kapal induk yang dibangun akan
mampu menahan serangan torpedo Jerman. Dan sangat mudah untuk
mendapatkan materi perbaikan (air) jika kapal mengalami kerusakan.
Geoffrey Pyke adalah seorang advisor sains, ia bekerja pada Lord Mountbatten di Combined Operations Headquarters (COHQ)
Pada bulan Desember 1942, perang
di Laut Atlantik berlangsung. Banyak kapal perang Inggris
ditenggelamkan oleh U-Boat (kapal selam mini) milik Jerman, sebab semua
lambung kapal perang sangat rapuh untuk menahan serangan torpedo
U-Boat.
Prototipe Pertama
Tahun 1943, berlokasi di danau Patricia, Jasper Kanada. Di bangun sebuah tongkang
sebagai uji coba. Para tawanan perang digunakan sebagai pekerja
saat itu, mereka membuat sebuah tongkang, panjang 18.2 meter
lebar 9.1 meter dan draft (dalam) 6 meter.
Pekerjaan berlanjut dan hasil para
peneliti menemukan unsur yang tidak bagus pada lapisan es, mudah mencair
pada suhu diatas nol derajat dan sulit menghitung kekuatan tahanan
terhadap ledakan pada lapisan es. Kalau begini bagaimana mungkin bisa
membangun Armada Perang?
Konferensi Quebec 1943
Penemuan ini di bawa ke
Konferensi Quebec pada 17 Agustus 1943 di Kota Quebec . Dua belas inchi
kubus Pykrete di tunjukan kepada semua peserta pertemuan, lalu diuji.
Kubus Pykrete di tembak dua kali,satu peluru memantul dan mengenai kaki
Laksamana Amerika.Mereka juga menguji dengan tebasan parang, Pykrete
terbukti ampuh. Esoknya Presiden Roosevelt memerintahkan Angkatan Laut
Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam membangun bidang es raksasa
di Corner Brook, Nfld.
Disain HMS Habbakuk
berukuran panjang 609.6 meter, 91.44 meter lebar dan draft (dalam) 70
meter.Di dorong oleh dua puluh enam motor dengan kecepatan 7 knot,
bertenaga 33.000 HP (Tenaga Kuda) atau sekitar 25.000 KW dengan bobot
mati sebesar 2.2juta ton.
Selanjutnya Para arsitek perkapalan membangun 3 versi alternatif dari konsep asal Pyke.
1-Habbakuk I dibuat dengan campuran materi kayu. (dibatalkan pembuatannya)
2-Habbakuk
II dibuat mendekati disain yang diinginkan COHQ, berukuran sangat
besar, bergerak lambat dan memiliki motor penggerak, bahan utama
campuran Pykrete dan penguat baja.
Habbakuk Berakhir
Pada tanggal 16 Desember 1943,
angkatan laut Amerika Serikat menghentikan proyek. Alasan utamanya
adalah, sekutu mulai meraih kemenangan dalam Pertempuran Atlantik.
Lagi pula diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun
Habbakuk sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk membangun Kapal Induk
baja Konvensional. Faktanya, jika U-Boat Jerman menang di perang ini, maka Habbakuk mungkin akan berlayar le laut Atlantik Utara.
Setelah perang berakhir, Mr Pyke
dikatakan masih mengusulkan ide ini,tetapi tidak seorangpun yang mau
menanggapi. Pada suatu malam musim dingin bulan Februari 1948, ia
menelan sebotol pil tidur di kamar kost-nya London dan di temukan
meninggal.
Nah , jika ada yang mengatakan
Kapal Es adalah mitos belaka, saya sarankan kalian pergi menyelam di
Danau Patricia, Jasper Kanada. Sebab prototipe pertama The Ice Ship masih ada kedalaman 12-30 meter di dasar danau, masih menjadi tujuan menarik para penyelam pro saat ini.