Ada beberapa jenis makanan yang memungkinkan memicu timbulnya penyakit. Apakah semua sayuran berdaun hijau, telur, dan tuna bisa membuat badan sakit? Temukan jawabannya di sini!

Sungguh mengejutkan, makanan yang berupa ikan segar, sayuran segar berwarna hijau ternyata bisa membuat badan jadi sakit. Sementara orang sudah sangat teliti dalam memilih makanan sehat untuk tubuh.

Kesimpulan inilah yang dilaporkan The Center for Science in The Public Interest(CSPI) seperti yang ditulis webMD. Kesimpulan dari laporan tersebut menunjukkan kalau sayuran hijau, tauge, dan buah sejenis berry menjadi salah satu yang mungkin membawa racun dan juga toksin ataupun sejenis bakteri.

"Kami tidak menyarankan konsumen untuk mengubah kebiasaan makan," ujar Caroline Smith DeWaal, selaku head of food safety programs di CSPI. Tapi justru sebaliknya, CSPI mencoba untuk memberitahukan betapa rentannya keamanan pangan suatu negara terhadap masalah seperti ini.

Sebuah kelompok bernama CDC mencoba menganalisa data-data tentang beberapa jenis wabah penyakit yang disebabkan oleh makanan mulai dari tahun 1990. Mereka menemukan bahwa sayuran hijau ternyata menjadi salah satu penyebab wabah penyakit sebanyak 363 kasus dan sekitar 13.600 penyakittersebar. Hal ini banyak disebabkan oleh norovirus, E.Coli dan juga bakteri salmonella.

Berikut inilah 10 jenis makanan yang menimbulkan penyakit: - Telur, 352 penyakit dan 11.163 kasus penyakit. - Ikan tuna, 268 penyakit dan 2.341 kasus penyakit. - Kerang, 132 penyakit dan 3.409 kasus penyakit - Kentang, 108 penyakit dan 3.659 kasus penyakit - Keju, 83 penyakit dan 2.761 kasus penyakit - Es Krim, 74 penyakit dan 2.594 kasus penyakit - Tomat, 31 penyakit dan 2.594 kasus penyakit - Tauge, 31 penyakit dan 2.022 kasus penyakit - Berries, 25 penyakt dan 3.397 kasus penyakit.

Belum jelas betul berapa banyak wabah penyakit yang disebabkan kesepuluh makanan di atas. Database CDC masih belum bisa membedakan wabah yang disebabkan oleh kesepuluh makanan tadi dengan bahan-bahan lain. COntohnya saja tomat dalam salad. Belum diketahui betul seberapa banyak bahan-bahan lain yang juga dapat menimbulkan penyakit.

Selain itu, analisis hanya difokuskan pada makanan yang diatur oleh FDA(badan pengawas makanan di Ameriak Serikat), seprti daging sapi, daging babi, unggas, dan beberapa produk telur yang diawasi oleh departemen pertanian.

"Konsumen selalu ingin tahu apa saja yang harus mereka lakukan untuk menghindar dari yang namanya penyakit," jelas Sarah Klein, ketua Penulis yang melaporkan hal ini. Klein lebih menyarankan untuk 'defensif makanan', yaitu mengkonsumsi makanan yangsudah melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Jangan mengkonsumsi kerang dalam keadaan mentah begitu juga dengan telur karena tidak diketahui betul apa saja bakteri yang terdapat di dalamnya.

Beberapa surat pernyataan yang beredar di Kongres bertujuan untuk menindak lanjuti mengenai keamanan pangan dengan mewajibkan semua produsen makanan menjaga keamanan makanan tersebut dengan mendaftarkan makanan mereka pada badan pemeriksa makanan, dalam hal ini adalah FDA.

"Dalam skala ini makanan kami dirasa masih cukup aman," ujar Craig Hedberg, seorang profesor lingkungan dan kesehatan di The University of Minnesota School of Public Health. Menurut data yang dikumpulkan CDC, ada sekitar 76 juta orang Amerika sakit dari penyakit yang bertalian dengan makanan setiap tahunnya.